Minggu, 12 November 2017

Membuat Cerpen Bahasa indonesia



Kejahatan di Ibu Kota

 
        Waktu fajar menyingsing dengan di iringinya suara ayam berkokok. Kala itu aku bersama teman-teman pergi berolahraga di kawasan Monas di Jakarta Pusat. Kami menaiki kereta api untuk menuju ke setasiun Juanda. Sesampainya kami di setasiun Juanda kami langsung bergegas menuju Monas dengan berjalan kaki.

          Di tengah-tengah kepadatan ibu kota dan di iringi suara hiruk piruk jalanan menyertai kami,meskipun hari itu hari libur namun kepadatan di kota Jakarta tetap terjadi.Sesaat kami melintasi segerombolan muda-mudi, nampak seorang dari pemuda tersebut melihat kearah kami dengan pandangan mencurigakan,seakan-akan dia menginginkan sesuatu dari kami,ketika kami sudah melewati segerombolan pemuda  tersebut,lalu kami melewati jalan yang begitu sepi. Pada saat aku memutar balik badan, diriku melihat ke belakang,aku sontak kaget  ketika melihat mereka mengikuti kami. Tetapi,sangat di sayangkan teman aku tidak ada yang mengetahuinya karena mereka sedang asik bermain Handphone. Kemudian melihat hal itu aku langsung memberi tahu temanku.’’Dap,Di,Al coba deh kalian lihat ke belakang,sepertinya ada yang mengikuti kita!’’ujarku(dengan suara pelan).kemudian mereka menengok ke belakang.’’Mereka bukannya pemuda yang tadi?’’tanggap Aldi,sambil membalikan badan.’’iya benar,mereka pemuda yang tadi sedang duduk
di pinggiran jalan’’sahut Didi kepada Aldi.’’kira-kira mereka mau apa ya mengikuti kita?’’tanya Dapi dengan suara gugup.’’entah,mungkin mereka ingin mengambil sesuatu dari kita’’sahut ku.Sesaat kami ingin menengok ke belakang untuk kedua kalinya,kami terkejut ternyata mereka sudah ada di belakang kami,merekapun meberhentikan kami.’’Dari mana kalian?’’tanya pemuda tersebut dengan tatapan tajam.’’memangnya mengapa anda menanyakan soal itu,dan apa tujuan anda memberhentikan kami?’’sahut ku dengan suara lantang.’’Gausah banyak omong!sekarang serahkan tas kalian’’seru pemuda dengan suara keras.’’kami tidak akan memberikan tas kami kepada anda!’’sahut Didi dengan suara mengecam.’’jika kalian tidak mau menyerahkan tas kalian,kami akan melukai kalian’’sahut pemuda tersebut seakan mengancam kami.Kami merasa takut ketika pemuda itu mengancam.tetapi,kami berusaha untuk tenang dan tidak panik.Tak lama kemudian kami melihat seorang bapak-bapak sedang berolahraga.’’tolong…tolong ada penjahat’’teriak kami bersama.Dan bapak-bapak tersebut melihat kearah kami.kemudian bapak-bapak tersebut menghampiri kami.Ketika itu pemuda tersebut melarikan diri.’’dimana penjahatnya?’’tanya bapak tersebut kepada kami.’’mereka sudah melarikan diri pak’’sahut ku.’’apa yang mereka lakukan kepada kalian?apakah ada barang di antara kalian yg di ambil oleh penjahat tersebut?’’tanya bapak tersebut sambil memberikan sebotol minuman kepada kami.’’mereka tadi sempat mengancam kami,dan untungnya barang kami pun tidak ada yang di ambil oleh penjahat tersebut’’tanggap dapi.’’lain kali kalian hati-hati ya!’’ujar bapak tersebut sambil menasihati kami.’’iya pak terimaksih bapak sudah mau menolong kami’’jawabku sambil tersenyum.’’iya sama-sama’’jawab bapak tersebut,kemudian bapak tersebut meninggalkan kami.
Selesai
Pesan moral:’’ Jangan suka mengeluarkan barang-barang berharga ketika kita sedang di jalan,dan selalu berhati-hati di perjalanan.’’

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengertian Biotekhnologi beserta jenis-jenisnya

A. Pengertian Bioteknologi adalah metode yang melibatkan makhluk hidup atau organisme hidup untuk menghasilkan produk baru sehingga dapat ...